Bakhtiar: Saya Ditugaskan Partai, Bukan Ikut-Ikutan

0 189

Edlanewscom| SIBOLGA – Bakhtiar Ahmad Sibarani, Bupati Tapanuli Tengah yang juga sebagai Ketua DPD Partai Nasdem, menyampaikan bahwa dirinya mengikuti dan mendukung pasangan Jamal-Pantas atas instruksi partai.

“Kalau ada yang menanyakan, kenapa Bakhtiar Ahmad Sibarani, Bupati Tapteng ikut-ikutan. Dapat saya jelaskan, bahwa saya ditugaskan partai,” tegas Bakhtiar Ahmad Sibarani kepada wartawan, Minggu malam (29/11/2020).

Ketua Dewan Penasehat JP ini, mengungkapkan alasan Paslon JP tidak mengundang para tokoh nasional sebagai Jurkamnas selama berlangsungnya masa kampanye, dikarenakan masih suasan Covid-19.

“kita menjaga dan berusaha tidak mengumpulkan orang beramai-ramai. Kalau kita hadirkan tokoh-tokoh nasional dan menghadirkan ribuan orang, juga tidak ada gunanya,” ungkapnya.

Hal terpenting adalah, bagaimana meyakinkan dan merebut hati masyarakat Kota Sibolga, bahwa JP adalah putra terbaik Sibolga-Tapteng.

Selain itu, pihaknya memang ingin menonjolkan Paslon JP, bukan para tokoh nasional sebagai jurkam atau seperti yang dilakukan pihak lain.

“Oleh sebab itu, kami bukan ingin menonjolkan tokoh. Saya sebagai tim penasihat dan teman-teman, telah yakin bahwa Jamal-Pantas beserta tim akan mampu merebut hati rakyat tanpa harus menghadirkan tokoh nasional maupun dari yang lain-lain,” cetus Bakhtiar.

Meski begitu, Bakhtiar mengaku tetap menghormati kehadiran sejumlah tokoh nasional sebagai jurkamnas dalam perhelatan Pilkada Sibolga 2020.

“Itu harus kita hormati, ada Pak Akbar Tanjung, Pak Tuani Lumbantobing, ada juga Pak Nikson Nababan, ada Pak Ijeck, dan belakangan ada juga foto Pak Syarfi Hutauruk (Wali Kota Sibolga),” terang Bakhtiar.

Sudah barang tentu, tujuan dari calon itu menghadirkan tokoh-tokoh itu, atau tokoh itu hadir mungkin karena amanat partai, atau mungkin pengin berbuat untuk Sibolga. Itu sah-sah saja, karena itu hak politik.

Bakhtiar mengungkap, Sibolga-Tapteng adalah dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Banyak orang Tapteng bekerja di Sibolga dan sebaliknya.

“Saya tidak keberatan siapapun tokoh nasional datang untuk memenangkan paslon lain. Kok saya dipersoalkan mendukung Jamal-Pantas. Inikan aneh juga,” tuturnya.

Bakhtiar pun yakin dan percaya, kemampuan Paslon JP dan kemampuan tim bersama rakyat Sibolga tidak akan bisa dipengaruhi oleh tokoh-tokoh siapapun itu.

Karena yang mengetahui bagaimana Sibolga ini adalah orang yang tinggal di Kota Sibolga. Menurut dia, beberapa waktu lalu Dahnil Anjar juga pernah datang memberi dukungan ke paslon JP.

“Saya hadir karena saya pernah tinggal di Sibolga. Mulai tahun 2004 sampai sekarang. Di Sibolga saya juga berpindah-pindah, berteman dan mencari kehidupan sebelum menikah. Sudah barang tentu, saya tahu bagaimana sifat dan karakter warga Sibolga,” ungkapnya.

Dia mengaku mengerti betul, kalau warga Sibolga itu tidak akan bisa dipengaruhi karena ada tokoh yang datang, ataupun putra daerah yang datang.

Semua orang akan bertanya, waktu menjabat apa yang sudah dibuatnya bagi masyarakat Sibolga. Jamal-Pantas masih calon, jadi belum bisa mengatakan sudah berbuat ini dan itu.

Bakhtiar mengaku tak peduli, meski ada yang senang kepadanya, tetapi ada juga yang benci. Demikian pula kepada para tokoh-tokoh tersebut, ada yang senang, sudah barang tentu ada juga yang tidak suka.

Itulah sebabnya, Paslon JP tidak menghadirkan tokoh nasional sebagai jurkamnas. Karena pihaknya memang bukan ingin menonjolkan tokoh nasional itu.

“Tentunya kita semua memiliki strategi untuk menghadapi strategi lawan. Saya fokus memikirkan strategi dan memberi masukan, bagaimana ketika mereka memainkan strategi dihadapi dengan strategi,” kata dia.

“Dalam berpolitik kami tidak sepintar yang saudara bayangkan, tapi dalam berpolitik kami juga tidak sebodoh yang saudara fikirkan,” tegasnya.

Bakhtiar berharap, tim lain tak usahlah saling hujat menghujat, silakan dukung calon masing-masing. Siapapun nanti yang menang, itulah yang terbaik. Oleh sebab itu jaga kekondusifan.

Sebagai Ketua Nasdem Tapteng dan Ketua Penasihat JP, Bakhtiar Ahmad Sibarani juga menegaskan pihaknya bersama tim yang lain akan bermain totalitas untuk memenangkan Paslon JP.

“Saya mohon dukungan dan doa masyarakat, izinkan Jamal-Pantas mengabdikan diri membangun Kota Sibolga, bersinergi dengan Kabupaten Tapanuli Tengah,” ujarnya.

Dia menambahkan, Jamal-Pantas adalah pilihan terbaik, tanggal 9 Desember nanti, datang ke TPS, coblos nomor urut 1, pulang ke rumah, tunggu dan doakan.

“Jangan berkumpul, yakinkan diri bahwa JP layak memimpin kota Sibolga 5 tahun ke depan,” katanya.(Firmansyah).

Baca Juga:

Balas

Email Anda tidak akan ditampilkan.