Seorang Dokter Yang Bertempat Tinggal Di Pasar Belakang Dinyatakan positif Covid-19

0 5.882

Edlanews.Com| SIBOLGA – Seorang dokter yang tinggal Di Pasar Belakang Dinyatakan positif Covid-19. Hal ini diketahui setelah hasil Swab dari Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU) keluar.

Dokter tersebut dikrtahui bertugas di RS FL. Tobing Sibolga.

Hal ini disampaikan tim gugus tugas, melalui Kadis Kesehatan Sibolga, Firmansyah Hulu, didampingi Kadis Kominfo Sibolga, Binner Lumbangaol, dan Tohib, Jumat(03/07/2020), di Aula Dinas Kesehatan Sibolga

Adapun tenaga medis (dokter) yang positif yakni, UE (30) warga Jalan Pulo Rembang, Kelurahan Pasar Belakang. Dan selama ini, pasien adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).

Menurutnya, UE diindikasi terpaar covid-19, setelah melakukan penanganan terhadap pasien positif dari Tapanuli Tengah (Tapteng), beberapa waktu lalu.

“Benar ada tenaga medis, ini adalah tindaklanjut dari penanganan, pasien yang covid-19 yang dari Tapteng, yang merupakan Medis RS FL Tobing,” kata Firman.

Lanjut Firman, UE merupakan hasil dari tracing yang dilakukan, ada 20 orang tenaga medis yg diambil rapidnya beberapa waktu lalu.

“Kita melakukan tracing pada 23 juni, dari pasien positif beberapa waktu lalu, (warga perumahan angkatan laut), dan awalnya semua hasilnya non reaktif, dan kita tidak percaya hasil rapid, kita ambil swab, maka hasilnya 18 hasil yg masih kita dapatkan, Kamis (02/07/ 2020) 17 negatif, 1 positif,” ungkapnya.

Atas hasil tersebut, pasien diisolasi di rumah sakit FL Tobing Sibolga, dan dilakukan tracing terhadap keluarganya.

“Yang bersangkutan langsung diisolasi di rumah sakit, dan terhadap keluarga kita lakukan tracing, sampai sore tadi, sehingga ada 23 orang yang kita dapatkan dan langsung dilakukan rapid, dan ambil sampel untuk Swab, dan langsung kita kirim ke RS USU,” ungkapnya.

Atas hasil ini, lanjut Firman, meminta masyarakat Kota Sibolga untuk tetap tenang.

“Yang bersangkutan sudah diamankan, masyarakat jangan khawatir, karena kita sudah lakukan penanganan. Dan sebagian sudah kita lakukan swab, yang 23 orang yang berkontak langsung, sudah kita lakukan isolasi mandiri, dan sudah kita lakukan swab kepada semuanya,” lanjutnya.

Sementara itu, sambung Firman, ada juga warga Sibolga AG (69) Warga Aek Manis, dinyatakan reaktif Covid-19, dan dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Sempat dirujuk ke RS Padangsidimpuan, yang awalnya berobat ke klinik dokter dengan keluhan sesak, dan berobat ke Metta Medica, dan dilakukan Rapid hasilnya Non Reaktif. Kemudian pada 2 Juli, kondisi pasien memburuk. Berhubung karena gejala mendekati covid-19, maka pasien dinyatakan PDP Covid-19, dan disepakati untuk dirujuk ke RS Padangsidimpuan,” ungkapnya.

“Sempat terjadi perdebatan alot, dan akhirnya keluarga sepakat untuk dirujuk. Sesampai di Padangsidimpuan, pasien pulang dengan permintaan sendiri, dan tadi (Jumat), dilakukan swab kepada korban, dan sekarang dirawat di ruang isolasi RS FL Tobing. Dan kemudian dirapid kembali, hasilnya reaktif,” sambungnya.

“Riwayat ke luar kota tidak ada, penyakit bawaan adalah gagal jantung,” pungkasnya.(Edu Laoly).

Baca Juga:

Balas

Email Anda tidak akan ditampilkan.